Sejarah Inkscape.
Inkscape dirintis
pada tahun 2013 sebagai pengembangan perangkat lunak dari proyek
Sodipodi. Sodipodi itu adalah pendahulu Inkscape yang di kembangkan
sejak 1999 (Tetapi sudah tidak aktif lagi) didasarkan pada GILL (Gnome
Illustration Application) buah karya dari Raph Levien. Pengembangan
perangkat lunak itu di pandu sebuah tim yang berjumlah 4 orang
beranggotakan mantan pengembangan Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington,
Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang mengenali perbedaan dari
tujuan-tujuan projek itu, keterbukaan bagi kontribusi pihak ketiga, dan
ketidaksetujuan teknis sebagai alasan mereka melakukan forking
(pengembangan).
Dengan Inkscape,
mereka berpendapat bahwa mereka dapat memfokuskan pengembangan pada
penerapan standar SVG secara lengkap, tidak seperti pengembangan
Sodipodi yang menekankan pada pembuatan sebuah editor grafik vektor yang
umum, dengan mengorbankan implementasi SVG.
Dari tahun 2005,
Inkscape telah berpartisipasi dalam Program Google Summer of Code sampai
akhir 2007, sistem pelacakan bug Inkscape yang diselenggarakan di
Sourceforge tetapi pada 21 November 2007 dinyatakan bahwa mereka akan
memindahkannya ke Launchpad.
Prioritas utama
proyek Inkscape adalah antarmuka konsistensi dan kegunaannya. Ini
termasuk upaya untuk mengikuti pedoman GNOME antarmuka Manusia,
aksesibilitas keyboard universal, dan kenyamannan di kanvas editing.
Inkscape telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam kegunaan sejak
proyek dimulai.
Contoh-contoh karya yang mengunakan Inkscape:
B. TUJUAN
Inkscape adalah sebuah software vektor editor grafis mirip dengan
Adobe Illustrator, Corel Draw, Freehand, atau Xara X. Apa yang membuat
Inkscape berbeda adalah penggunaan Scalable Vector Graphics (SVG),
standar berbasis XML W3C terbuka, sebagai format asli.
Inkscape sendiri dimulai pada tahun 2003 sebagai garpu kode proyek
Sodipodi. Sodipodi, dikembangkan sejak tahun 1999, itu sendiri
didasarkan pada Raph Levien Gill (Gnome Application Ilustrasi).
Garpu dipimpin oleh tim dari empat mantan pengembang Sodipodi (Ted
Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang
mengidentifikasi perbedaan atas tujuan proyek, keterbukaan untuk pihak
ketiga kontribusi, dan ketidaksepakatan teknis sebagai alasan mereka
untuk forking. Dengan Inkscape, mereka mengatakan mereka akan
memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG lengkap, sedangkan
Sodipodi pengembangan menekankan menciptakan tujuan umum vektor editor
grafis, mungkin dengan mengorbankan SVG.
Fungsi Setiap Tool Pada Inkscape.
Hai! Selamat datang kembali di sini. Baik, sebelumnya kita sudah membahas bagian - bagian Inkscape .
Dan pada artikel tersebut, toolbox Inkscape hanya di jelaskan secara
pengertiannya saja tanpa menjelaskan fungsinya masing - masing. Nah..
artikel kali ini akan membahas lengkap di sertai gambar .GIF yang
membuat kamu makin mengerti cara penggunaan fungsi tool - tool pada
Inkscape dari Select and Transform tool sampai Connector tool. Dan
Berikut Penjelasannya :
a. Selection tool (F1).
Berfungsi untuk memilih, mengubah ukuran, memutar, menggeser objek pada Lembar kerja.
b. Edit tool (F2).
Berfungsi untuk mengubah/mengedit posisi titik simpul suatu objek hingga objek berubah bentuk.
c. Tweak tool (Shift + F2).
Berfungsi untuk mengubah bentuk objek dengan menarik bagian isi (fill) objek.
d. Zoom tool (F3).
Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil ukuran tampilan dokumen.
e. Rectangle tool (F4)
Berfungsi untuk menggambar bentuk objek kotak/persegi panjang.
f. 3D Boxes tool (Shift + F4)
Berfungsi untuk menggambar objek berbentuk kotak 3 dimensi.
g. Circle tool (F5)
Berfungsi untuk menggambar bentuk objek lingkaran, setengah lingkaran dan oval.
h. Stars tool (*)
Berfungsi untuk menggambar bentuk objek bintang dan persegi yang memiliki banyak sisi, misalnya : persegi lima.
i. Spiral tool (F9).
Berfungsi untuk menggambar bentuk objek spiral.
j. Freehand tool (F6).
Berfungsi untuk menggambar garis bebas/objek seperti menggambar dengan pensil.
k. Line tool (Shift + F6).
Berfungsi untuk menggambar garis halus\bentuk objek dengan garis-garis yang saling terhubung.
l. Calligraphic tool (Ctrl + F6).
Berfungsi untuk menggambar bentuk objek dengan efek highlight/pena seni.
m. Text tool (F8).
Berfungsi untuk membuat objek teks pada Lembar kerja.
n. Spray tool (Shift +F3).
Berfungsi untuk memperbanyak objek yang sebelumnya sudah di seleksi.
o. Eraser tool (Shift + E).
Berfungsi untuk menghapus objek yang berada di Lembar kerja.
p. Fill tool (Shift + F7).
Berfungsi untuk memberikan warna pada objek dan otomatis membuat objek baru.
q. Gradient tool (Ctrl + F1)
Berfungsi untuk memberikan efek warna gradasi/perpaduan warna pada objek.
r. Color Picker tool (Ctrl + F7).
Berfungsi untuk mengambil sampel warna dari suatu objek.
s. Connector tool (Ctrl + F12).
Berfungsi untuk membuat garis penghubung dari satu objek ke objek lain.
Mudah untuk di ingat bukan? Semoga bermanfaat dan meningkatkan kemampuan dalam penggunaan kamu di Inkscape. Sekian artikel tentang fungsi tool - tool pada Inkscape.
Terimakasih telah berkunjung di blog Inkstutor.
C. KESIMPULAN
Jadi inkscape adalah media yang
digunakan untuk mengedit dan meggambar seperti halnya photoshop dan
coreldraw namun dalam aplikasi isi sangat mudah diginakan dan lebih
efektif.
- Kesimpulan -
sebenarnya inkscape itu sangat mudah
untuk di pelajari dan di mengerti tetapi hanya tergantung pada diri
kita masing - masing bagaimana kita menykapi dan menekuninya.
D REFRENSI
0 komentar: