Jenis Dan Fitur Camera
12 Januari 2017Jenis-jenis kamera beserta cara kerjanya
Seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya setelah saya memposting tentang Awal perkembangan kamera dan fotografi di dunia, sekarang saya akan bahas tentang jenis-jenis kamera beserta cara kerjanya,- simak terus yah !
Kamera yang berasal dari camera obscura dalam bahasa latin, yang berati "ruang gelap" adalah peranti yang paling favorit di dunia fotografi, baca juga : awal perkembangan kamera dan fotografi didunia,- lalu tahukah anda seperti apa jenis kamera yang sudah beredar selama ini ?? Langsung saja kita bahas,
A.PENGERTIAN
Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi.kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film.
B.SEJARAH
Kamera berawal dari sebuah alat serupa yang dikenal dengan Kamera Obscura yang merupakan kotak kamera yang belum dilengkapi dengan film untuk menangkap gambar atau bayangan. Pada abad ke 16 Girolamo Cardano melengkapi kamera obscura dengan lensa
pada bagian depan kamera obscura tersebut. Meski demikian, bayangan
yang dihasilkan ternyata tidak tahan lama, sehingga penemuan Girolamo
belum dianggap sebagai dunia fotografi. Pada tahun 1727 Johann Scultze
dalam penelitiannya menemukan bahwa garam perak sangat peka terhadap
cahaya namun dia belum menemukan konsep bagaimana langkah untuk
meneruskan gagasannya.
Pada tahun 1826, Joseph Nicepore Niepce mempublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian, pada tahun 1839, Louis Daguerre mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga berlapis perak. Daguerre yang mengadakan kongsi pada tahun 1829 dengan Niepce meneruskan program pengembangan kamera, meski Niepce meninggal dunia pada 1833, mengembangkan kamera yang dikenal sebagai kamera daguerreotype yang dianggap praktis dalam dunia fotografi, dimana sebagai imbalan atas temuannya, Pemerintah Perancis memberikan hadiah uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Kamera daguerreotype kemudian berkembang menjadi kamera yang dikembangkan sekarang.
C.MAKSUD DAN TUJUAN
Agar lebih mendalami tentang fotografi dan memahami anatomi kamera, fitur kamera dan jenis jenis kamera
balik kepokok pembahasan kita
1.Jenis Jenis Kamera
1, Kamera Analog ( Kamera Film ), jenis kamera ini bisa dibilang kamera jadul,- karena memang seiring dengan perkembangan teknologi yang ada didunia menjadikan kamera ini tertinggal jauh dan mengalami evolusi, kamera yang pada prinsip kerjanya masih menggunakan roll film ( pita seluloid ) dimana Pita tersebut mengandung senyawa silver halida, zat tersebut akan menempel di roll film apabila terkena cahaya dan dengan proses pencucian, silver halida akan berubah menjadi black halida,- dan biasa hasil dari master foto ini kita sebut klise,- kamera analog mempunyai size sebesar 35mm- (ukr. Inilah yang menjadi patokan sebuah frame pada kamera).
Pada tahun 1826, Joseph Nicepore Niepce mempublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian, pada tahun 1839, Louis Daguerre mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga berlapis perak. Daguerre yang mengadakan kongsi pada tahun 1829 dengan Niepce meneruskan program pengembangan kamera, meski Niepce meninggal dunia pada 1833, mengembangkan kamera yang dikenal sebagai kamera daguerreotype yang dianggap praktis dalam dunia fotografi, dimana sebagai imbalan atas temuannya, Pemerintah Perancis memberikan hadiah uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Kamera daguerreotype kemudian berkembang menjadi kamera yang dikembangkan sekarang.
C.MAKSUD DAN TUJUAN
Agar lebih mendalami tentang fotografi dan memahami anatomi kamera, fitur kamera dan jenis jenis kamera
balik kepokok pembahasan kita
1.Jenis Jenis Kamera
1, Kamera Analog ( Kamera Film ), jenis kamera ini bisa dibilang kamera jadul,- karena memang seiring dengan perkembangan teknologi yang ada didunia menjadikan kamera ini tertinggal jauh dan mengalami evolusi, kamera yang pada prinsip kerjanya masih menggunakan roll film ( pita seluloid ) dimana Pita tersebut mengandung senyawa silver halida, zat tersebut akan menempel di roll film apabila terkena cahaya dan dengan proses pencucian, silver halida akan berubah menjadi black halida,- dan biasa hasil dari master foto ini kita sebut klise,- kamera analog mempunyai size sebesar 35mm- (ukr. Inilah yang menjadi patokan sebuah frame pada kamera).
2. Kamera Polaroid, jenis kamera yang sudah lama beredar dan jenis kamera ini tergolong tak lekang oleh waktu, hanya berubah dari segi desain model saja, kamera yang menggunakan paper yang ditanamkan didalam kamera ini langsung menangkap hasil foto ke paper sehingga tidak diperlukan proses cuci film.
3. Kamera Digital, kamera Digital adalah jenis kamera yang paling muthakir, karena hasil foto ini bisa dikemas dalam bentuk file mentah yg disimpan dalam sebuah memori card,-kamera digital terbagi beberapa jenis menurut fungsi dan kegunaanya yaitu :
- Kamera SLR (single lens reflex) kamera ini menggunakan mirror yg terpasang didalam body dengan sudut 45% dengan model singkap kamera ini memerlukan bantuan tambahan lensa untuk menghasilkan sebuah gambar karena pada umunya jenis kamera ini terpisah dari lensanya, kamera SLR sendiri terbagi menjadi dua menurut sizenya yaitu, kamera Fullframe dan kamera Aps-C yang pada kesempatan berikutnya akan saya bahas.
- Kamera Pocket (saku) kamera ini mempunyai cara kerja yang hampir sama dengan SLR hanya yang membedakan, kamera ini mirrorless (atau hampir sama cara kerjanya dengan polaroid) sehingga dia tidak perlu menambahkan lensa tambahan ( karena sudah tertanam didalam body kamera ), hasil file yang dihasilkan dari kamera ini juga masih mentah dan biasa disimpan dalam memory card.
- Kamera SuperZoom kamera jenis ini menggabungkan fungsi yang tidak ditemukan pada layaknya kamera instan ( kamera polaroid maupun pocket ) karena keterbatasan jenis lensa yang tertanam mempunyai efek zooming dengan sistem crop pixel- sehingga untuk hasil kurang maksimal, dan disini superzoom hadir untuk mengtasi problem itu sehingga memungkinkan agar pecinta fotografi bisa mengambil gambar dari jarak jauh tanpa harus pecah gambarnya setelah dicetak.
Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang jenis-jenis kamera yang beredar didunia, semoga bisa menambah wawasan dan membantu agan-agan sekalian dalam
menentukan kamera mana yang akan dibeli, minggu depan saya akan bahas
tentang Jenis Lensa dan penggunaanya.
2.Fitur Fitur Kamera
1. Wide Lens (Lensa sudut lebar)
Sesuai namanya lensa ini bisa mencakup sudut gambar yang luas sehingga bisa memasukkan area yang luas dalam satu bidang foto. Fokal lensa yang bisa dibilang lebar adalah antara 10-30mm. Lensa sudut lebar biasanya digunakan untuk foto indoor (karena keterbatasan ruangan) dan landscape dan panorama alam yang lebar.
2. Lensa zoom panjang
Fitur ini sangat berguna bagi Anda yang gemar memotret obyek-obyek jauh yang sulit dijangkau, seperti satwa liar atau acara budaya yang tidak memungkinkan Anda untuk mendekati obyek. Pada umumnya, kamera saku hanya memiliki zoom antara 3-5 x. Namun saat ini ada kamera yang memiliki zoom lebih dari 10x, bahkan sudah ada yang lebih dari 20x. Semakin panjang zoomnya, semakin mengasyikkan dalam mencari obyek yang natural.
3. Diafragma Lensa (Bukaan)
Bukaan ini menentukan berapa banyak cahaya yang bisa masuk. Makin lebar bukaannya, makin banyak cahaya yang masuk dan makin tercipat efek bokeh, yaitu fokus yang tajam pada obyek utama dan blur pada latar belakang. Diafragma ditentukan dengan nilai f, seperti f/3.2. Makin kecil nilainya, makin besar bukaannya.
4. HDR
Pernahkan melihat foto orang dengan latar belakang pemandangan indah di saat matahari terbenam atau terbit ? Ini bukan hal mudah dilakukan, karena adanya perbedaan pencahayaan pada orang dan matahari. Fitur HDR atau High Definition Range memiliki kemampuan memungkinkan secara otomatis menghasilkan foto dengan pencahayaan lebih merata.
5. Panorama
Bayangkan Anda sedang berada di puncak gunung dan ingin mengabadikan pemandangan dengan sudut pandang yang luas. Fitur panorama memungkinkan untuk mengambil beberapa foto dengan teknik sweep atau menggeser kamera dari kiri ke kanan sambil menahan tombol shutter dan menggabungkan foto-foto tersebut untuk membentuk foto panorama secara langsung di kamera. Fitur ini sangat menarik untuk wisata alam pegunungan dan pantai. Dan setelah jadi, cocok pula digunakan pada timeline picture untuk halaman facebook.
6. Water proof, dust proof, shock proof
Fitur ini berguna bagi yang hobby wisata alam dan olahraga air. Kemampuan tahan air (waterproof) rata-rata antara 3-10 meter, tahan goncangan (shockproof) jika dijatuhkan dari ketinggian 1-3 meter dan anti debu (dustproof) sangat cocok untuk memotret di berbagai kondisi.
7. GPS
fitur GPS yang ditanamkan secara built-in pada kamera membantu memudahkan pengguna untuk melacak lokasi di mana foto tersebut diambil. Jadi Anda bisa memberi petunjuk pada foto yang berguna bagi teman-teman Anda untuk mendapatkan lokasi foto tersebut.
8. Macro
Fitur Macro akan berusaha mendapat foto dengan jarak fokus terdekat. Dengan mode Macro bisa didapat latar belakang yang out of focus (bokeh) apalagi bila jarak antara obyek yang difoto dengan latar belakangnya cukup jauh. Jarak fokus ada yang bisa 10 cm dan ada yang bahkan bisa 1 cm.
9. ISO
Ini menentukan kepekaan sensor terhadap cahaya. Nilai ISO tinggi berarti kamera bisa digunakan untuk memotret dalam kondisi cahaya suram. Penggunaan ISO 1600 sudah cukup baik kondisi low light, namun jika sering memotret malam hari lebih baik mencari kamera hingga ISO 3200 atau lebih.
10. Burst mode
Burst mode merupakan fitur kamera digital untuk mengambil beberapa gambar sekaligus dalam waktu singkat. Misalnya Anda ingin mengambil sekaligus 10 foto dalam waktu 3 detik. Burst mode khususnya berguna saat Anda ingin mengambil gambar obyek yang bergerak dengan cepat. Istilah lainnya adalah continuous shooting mode. Fitur ini sangat berguna untuk memotret pertandingan olahraga.
Sesuai namanya lensa ini bisa mencakup sudut gambar yang luas sehingga bisa memasukkan area yang luas dalam satu bidang foto. Fokal lensa yang bisa dibilang lebar adalah antara 10-30mm. Lensa sudut lebar biasanya digunakan untuk foto indoor (karena keterbatasan ruangan) dan landscape dan panorama alam yang lebar.
2. Lensa zoom panjang
Fitur ini sangat berguna bagi Anda yang gemar memotret obyek-obyek jauh yang sulit dijangkau, seperti satwa liar atau acara budaya yang tidak memungkinkan Anda untuk mendekati obyek. Pada umumnya, kamera saku hanya memiliki zoom antara 3-5 x. Namun saat ini ada kamera yang memiliki zoom lebih dari 10x, bahkan sudah ada yang lebih dari 20x. Semakin panjang zoomnya, semakin mengasyikkan dalam mencari obyek yang natural.
3. Diafragma Lensa (Bukaan)
Bukaan ini menentukan berapa banyak cahaya yang bisa masuk. Makin lebar bukaannya, makin banyak cahaya yang masuk dan makin tercipat efek bokeh, yaitu fokus yang tajam pada obyek utama dan blur pada latar belakang. Diafragma ditentukan dengan nilai f, seperti f/3.2. Makin kecil nilainya, makin besar bukaannya.
4. HDR
Pernahkan melihat foto orang dengan latar belakang pemandangan indah di saat matahari terbenam atau terbit ? Ini bukan hal mudah dilakukan, karena adanya perbedaan pencahayaan pada orang dan matahari. Fitur HDR atau High Definition Range memiliki kemampuan memungkinkan secara otomatis menghasilkan foto dengan pencahayaan lebih merata.
5. Panorama
Bayangkan Anda sedang berada di puncak gunung dan ingin mengabadikan pemandangan dengan sudut pandang yang luas. Fitur panorama memungkinkan untuk mengambil beberapa foto dengan teknik sweep atau menggeser kamera dari kiri ke kanan sambil menahan tombol shutter dan menggabungkan foto-foto tersebut untuk membentuk foto panorama secara langsung di kamera. Fitur ini sangat menarik untuk wisata alam pegunungan dan pantai. Dan setelah jadi, cocok pula digunakan pada timeline picture untuk halaman facebook.
6. Water proof, dust proof, shock proof
Fitur ini berguna bagi yang hobby wisata alam dan olahraga air. Kemampuan tahan air (waterproof) rata-rata antara 3-10 meter, tahan goncangan (shockproof) jika dijatuhkan dari ketinggian 1-3 meter dan anti debu (dustproof) sangat cocok untuk memotret di berbagai kondisi.
7. GPS
fitur GPS yang ditanamkan secara built-in pada kamera membantu memudahkan pengguna untuk melacak lokasi di mana foto tersebut diambil. Jadi Anda bisa memberi petunjuk pada foto yang berguna bagi teman-teman Anda untuk mendapatkan lokasi foto tersebut.
8. Macro
Fitur Macro akan berusaha mendapat foto dengan jarak fokus terdekat. Dengan mode Macro bisa didapat latar belakang yang out of focus (bokeh) apalagi bila jarak antara obyek yang difoto dengan latar belakangnya cukup jauh. Jarak fokus ada yang bisa 10 cm dan ada yang bahkan bisa 1 cm.
9. ISO
Ini menentukan kepekaan sensor terhadap cahaya. Nilai ISO tinggi berarti kamera bisa digunakan untuk memotret dalam kondisi cahaya suram. Penggunaan ISO 1600 sudah cukup baik kondisi low light, namun jika sering memotret malam hari lebih baik mencari kamera hingga ISO 3200 atau lebih.
10. Burst mode
Burst mode merupakan fitur kamera digital untuk mengambil beberapa gambar sekaligus dalam waktu singkat. Misalnya Anda ingin mengambil sekaligus 10 foto dalam waktu 3 detik. Burst mode khususnya berguna saat Anda ingin mengambil gambar obyek yang bergerak dengan cepat. Istilah lainnya adalah continuous shooting mode. Fitur ini sangat berguna untuk memotret pertandingan olahraga.
Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi.kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film.
E.REFERENSI
http://www.daldigital.net/news/10/10-FITUR-WAJIB-DI-KAMERA-JALAN-JALAN-dan-TRAVELLING
Sekian Penjelasan tentang jenis jenis kamera dan fitur fitur kamera,kurang lebihnya mohon maaf.
0 komentar: